Pada saat ini teknologi informasi berkembang sangat pesat. Dalam perkembangan teknologi informasi pun tidak semuanya akan berdampak baik untuk diri kita masing-masing. Perkembangan teknologi ini pun berpengaruh pada penyebarluasan informasi yang semakin cepat tersebar di media sosial seperti Whatsapp, Line, Instagram, Facebook, dan yang lainnya.
Akibat dari banyaknya informasi yang disebarluaskan tanpa di filter terlebih dahulu salah satunya tidak bisa memastikan bahwa informasi itu benar atau tidak benar. Apalagi akhir-akhir ini sedang menjadi perbincangan hangat di media sosal yaitu banyaknya berita hoax yang disebarluaskan melalui media sosial. Hoax (dibaca hoks) menurut McDougall dan Curtis D adalah "deliberately fabricated falsehood made to masquerade as truth". Jika diterjemahkan secara bebas, hoax dapat diartikan sebagai sebuah kebohongan yang secara sengaja dibuat “menyamar” seolah-olah berita itu adalah sebuah kebenaran. Hoax juga bisa dikatakan sebagai sebuah pemberitaan palsu sebagai usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengar untuk memercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita itu palsu.
Maka dari itu saya melakukan riset tentang pemilihan mana berita hoax mana berita fakta di kalangan masyarakat umum dan bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat awam bisa membandingkan dan memilih mana berita hoax mana berita fakta, berikut hasil risetnya:
1. Sebagian
besar responden yang menjawab kuisioner saya mereka mempercayai kedua yang saya
lampirkan, mereka mempercayai berita yang HOAX dikarenakan mereka melihat dari
isi berita yang melampirkan sebuah percakapan pasien pengidap kanker dengan dokter
yang seakan akan pasien tersebut terkena kanker yang disebabkan oleh ceker dan
sayap ayam, dan mereka mempercayai berita yang FAKTA karena di dalam berita
yang dilampirkan menunjukkan hasil riset.
2. Hasil
temuan saya berikutnya adalah responden sebagian besar mempercayai sebuah
berita dari media yang menyebarkan berita dan juga isi dari berita tersebut.
Kesimpulan
diatas adalah dalam membaca suatu bacaan cermati baik baik mana berita yang
bisa dipercaya mana berita yang hanya bohongan atau hoax. Karena, dapat dilihat
dari hasil kuisioner yang saya bagikan masih banyak orang yang mempercayai
berita bohong atau hoax tanpa mengkrosceknya terlebih dahulu.
Referensi:
http://any.web.id/arti-hoax-dan-contohnya.info